How A Fisherman Saved My Degree

It was a sunny day and I couldn’t be more stressed. I was cooped up in my university’s basement library and struggling with my final year dissertation. Tired and anxious from all the all-nighters and…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




car incident

Pandangan Milly yang sedari tadi fokus pada mobilnya yang tiba-tiba mogok itu kini teralihkan kepada laki-laki berkaos putih dan celana training hitamnya.

Kale Sebastian atau biasa disebut Ale itu berhasil mencuri semua perhatian Milly hanya dengan cara berjalan ke arah gadis itu.

Bagi Milly sekarang seolah-olah terdengar lagu Lover by Taylor Swift mengiringi keduanya seperti adegan romantis di film-film, mata Milly masih setia membulat menatap kedatangan sang kekasih. Rambut hitam sedikit ke coklatan dan senyuman milik Kale itu berhasil membuat Milly membeku.

Bahkan kini Milly bisa mencium aroma parfume laki-laki itu. “ Aki mobilnya ini Mill “ Ujar Kale langsung memeriksa radiator mobil.

Milly menganguk-anggukkan kepalanya “ Iya kali ya Le, “

Kale mencoba sebisanya agar mobil Milly bisa menyala bahkan sampai-sampai wajahnya kini penuh dengan coretan hitam bekas aki yang dia pegang.

Setelah beberapa menit berlalu mobil juga masih belum bisa menyala. “ Nggak bisa Mill, harus kebengkel ini. Maaf ya “ Ujar laki-laki itu.

“ Kenapa minta maaf sih, nggak apa-apa Ale “ Seru Milly. Tangan kanan Milly yang sudah mengambil tisu itu kini mendarat tepat di wajah Kale.

“ Thanks Mill, “ Ucap Kale saat sadar Milly tengah membersihkan wajahnya yang kotor tadi.

Dia juga mengambil beberapa tisu untuk tangannya. “ Gue anter aja Mill, ke sekolah Jeremiah kan “ Lanjut Kale.

“ Maaf ya Le, ngerepotin “ Lirih Milly seraya menyenden ke arah mobilnya.

Kale yang kini berada tepat didepannya melangkahkan kakinya kearah Milly “ Repotin gue selamanya Mill “

Mendengar hal itu Milly hanya tersenyum sambil menaikan kedua alisnya tanpa sadar, Kale perlahan memundurkan kakinya dan tersenyum kearah Milly.

Kini kedua muda mudi itu sudah berada dalam mobil menuju sekolahan Jeremiah yang cukup lumayan jauh dari daerah perumahan mereka.

Milly tidak menyangka bisa berada di mobil Kale dua kali, laki-laki yang dulu dia benci itu sekarang bahkan menjadi kekasihnya.

Kale melirik kearah Milly yang sedang menguncir rambutnya karena berantakan. “ Mau nyalain music gak? “ Tanya Kale.

Milly menganguk seraya mengambil ponselnya dan membuka aplikasi spotify miliknya untuk disambung ke mobil Kale.

“ Lagu apa? “

“ Terserah Mill “ Milly menganguk.

Kini sudah terputar lagu favorite Milly milik Warren Hue — Boy Of The Year

I know it’s strange
I left you when I promise to stay
And when you see me on stage just know
I’m searching the crowds for you
I know it’s strange
The cupid arrow ain’t got the range
When you see me with her just now
That she doesn’t love me too

Look out of the hills everyday
The sun doesn’t rise the same way
Shotgun in my 458 would you
Fill this empty seat

Terlihat jelas dari raut wajah Milly bahwa gadis itu fans berat Warren Hue. Setiap bait dari lagu itu berhasil mengukir senyuman di wajahnya.

Lagi-lagi Kale melirik sang gadis disebelahkan itu “ Udah kali senyumnya, cinta banget ya lu sama Warren Hue? “ Celetuk Kale.

Milly tanpa sadar memukul pelan pundak laki-laki disebelahnya, hal itu sudah menjadi kebiasan Milly sedari SMA “ Bacot deh “ Ujarnya sinis.

“ Gue suka dia tuh karna dia tulus banget dalam bermusik Le, “ Lanjutnya.

Kale yang fokusnya terbagi dua itu kini memberhentikan mobilnya karena lampu merah dan menoleh ke arah Milly.

“ Kalo gue suatu saat nanti bisa sepangung sama Warren Hue gimana Mill? “

Milly tersenyum lebar ke arah Kale “ Duh gue bakal teriak banget sih Le, yang pasti gue bisa foto bareng dia, bisa pegang tangan dia, bisa minta no WA dia kan “ Balas Milly antusias.

Kale hanya terkekeh sambil mengeleng-gelengkan kepalanya, kemudian mobil sudah kembali berjalan karena lampu sudah hijau.

Music juga sudah otomatis berganti, kini yang sedang terputar adalah lagu dari Lana Del Rey — Say Yes To Heaven.

“ Mama papa sampe rumah kapan? “ Pertanyaan Kale berhasil membuyarkan lamunan Milly.

“ Besok “ Kale menganguk seraya masih fokus pada jalanan yang cukup terbilang macet.

“ Kalo kakak lo? Gue kok gak pernah liat dia “ Milly sebenarnya sudah penasaran soal kakak Kale yang jarang dia lihat itu.

Kale tersenyum sinis “ Dia punya apartement Mill jadi jarang kerumah, males kalik ngeliat gue “

“ Kalo nyokap? Lo udah gak kontak-an sama sekali? “

Kale mengeleng-gelengkan kepalanya bahkan raut wajahnya juga sudah berubah agak serius. “ Males “

“ Tapi dia kan tetep ibu kandung lo Le, “

Kale menoleh kearah Milly dengan tatapan dalam “ She’s ruined everything Mill “ Milly terdiam. Kale masih sama seperti yang dulu, dia dengan segala rahasianya.

Setelah hampir 20 menitan dijalanan, kini mobil Kale sudah terparkir di depan sekolah Jeremiah.

Milly membuka kaca mobil milik Kale untuk bisa mencari dimana adiknya dengan jelas. Ponsel milik Milly menunjukan notif pesan whats app dari Jeremiah.

“ Bentar ya Le, kata Jeremiah dia masih di ruang guru “ Lanjut Milly setelah membaca pesan dari Jeremiah dan menutup kembali kaca mobil Kale.

Kale menganguk sambil menyendenkan punggungnya dikursi mobil “ Santai Mill “ Bisa dibilang sang vokalis Reasonhope itu ngantuk berat sekarang tapi demi gadisnya dia rela menahan ngantuk.

Tiba-tiba saja Milly membuka sabuk pengamannya dan menoleh kearah Kale lalu sedikit mendekatnya dirinya dengan Kale.

“ Le, gue mau jujur deh.. “ Lirih Milly membuat laki-laki yang hampir menutup matanya itu penasaran.

Kini Kale mengarahkan duduknya kearah Milly “ Apa Mill? “

“ Sebenernya… i like you since day one le “ pengakuan Milly barusan berhasil membuat mata Kale membulat, rasa ngantuknya beberapa saat tadi hilang.

“ HAH KAPAN? “

Milly agak menghindari kontak mata Kale karena malu “ Sedari awal gue jadi murid pindahan di SMA kita terus gue ngeliat lo main basket bareng Kavin, i like you

Kale masih tidak menyangka akan mendapat pengakuan ini dari Milly, bisa-bisanya dia tidak sadar dulu sewaktu SMA?

“ Bahkan dulu gue sempet sedih waktu tau kalo gue gak sekelas sama lo. But truns out you are such a motherfucking playboy “ Milly terkekeh mengingat masa SMA-nya dulu sehabis pulang eskul basket bersama Gisele memergoki Kale dengan cewe lain bermesra-an. Milly ingat betul dulu dia bahkan pernah bersumpah agar tidak bertemu dengan cowo yang seperti Kale. Tapi hari ini dia malah duduk di mobil laki-laki yang dulu ia sumpahi, kadang cinta memang selucu itu.

Kale menepuk dahinya kasar “ Udah Mill udah “ Seru Kale ikutan tertawa.

“ Gue sama Gg mergokin lo peluk-pelukan, cium-ciuman sama cewe-cewe. And because of that I decided to hate you for a long time. “

Music yang kini terputar adalah lagu milik Kali Uchis — Moonlight

Tangan Kanan milik Kale kini dengan pelan menyelipkan sisa rambut Milly ke kupingnya. “ But now you love me right?

Keduanya tersenyum, Lelaki itu membuka sabuk pengamannya dan mendekatkan dirinya kearah Milly. Tangan kiri Kale berada di pinggang gadis itu, sedangkan tangan lainnya bergerak kearah bibir Milly. Lagi-lagi Kale mengusap lembut bibir merah muda milik kekasihnya yang sudah membeku itu dengan ibu jarinya.

Jarak mereka hanya tinggal sejengkal, Milly yang sedari tadi sudah memejamkan matanya bisa merasakan betul bahwa bibir milik Kale hampir menabrak pelan bibirnya.

Tapi…

“ Jklek” Suara pintu mobil terbuka.

Jeremiah membulatkan matanya sambil berteriak “ MY EYESSSSSS SHITTT “ laki-laki itu berteriak seraya menutup kedua matanya mengunakan tangan.

Lagi-lagi dua orang yang hampir saja ber-ciuman itu memundurkan badannya dengan cepat.

“ JEREMIAHHHHHHH!!!!! “ Pekik Milly. Kale hanya bisa tertawa dengan situasi yang berulang ini. Laki-laki itu hanya bisa mengigit bibir bawahnya tanpa ia sadari.

“ Kalian nih ciuman mulu dah astaga naga “ Bisik Jeremiah yang kini sudah duduk di kursi tengah sambil mengatur nafasnya.

“ Nggak ada ya Jer. Nggak ada yang ciuman “ Ujar Kale masih terkekeh.

“ LO DIEM “ Pekik Milly lagi seraya menoleh kekursi belakang yang diduduki adiknya itu dengan tatapan tajam.

“ Maaf “ Lirih Jeremiah.

Add a comment

Related posts:

Steps For Company Incorporation Consultants in Noida

If you are looking to become a company incorporation consultant in Noida, here are the general steps you can follow: 1. Acquire the necessary qualifications: Familiarize yourself with the legal and…

Notifications on Notebook.ai

Since we first launched in 2016, Notebook.ai has continued to grow into a world-class worldbuilding tool providing all kinds of features across the entire worldbuilding process. As the site naturally…

Associations

Over the weekend I was pretty bored during the day and wasn’t sure what I could do that would be fun that I could use for this assignment. So we watched The Fellowship of the Ring with our other…